Pengurus Komisariat STAIS, SUKABUMI menggelar aksi solidaritas kemanusiaan dengan melakukan penggalangan dana di jalan-jalan Kota Sukabumi untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)


Seperti diwartakan, gempa bumi berkekuatan 7 SR mengguncang wilayah Lombok, NTB, Minggu (5/8) malam. Hingga Senin sore tercatat sedikitnya 98 orang tewas, 236 orang luka-luka dan ribuan rumah rusak serta ribuan orang mengungsi. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugoho, diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah.

Pengurus Komisariat PMII STAIS melaksanakan aksi solidaritas yang di inisiasi oleh PENGURUS CABANG PMII KOTA SUKABUMI hal itu berdasarkan Surat Instruksi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia nomor: 136.PB-XIX. 02.001.A-1.08.2018 tentang Instruksi Aksi Solidaritas Penggalangan Dana untuk korban gempa bumi di Lombok.

Faisal Munawar selaku ketua PMII STAIS aksi menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan selain karena merupakan instruksi langsung dari PB PMII, juga merupakan tuntutan moral sebagai sesama manusia dan anak bangsa Indonesia.

 “Bahwa saling membantu dan tolong menolong sesama manusia merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh kader-kader PMII, sesuai dengan Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII yakni hablum-minan-nas. Bahwa sebagai kader PMII harus senantiasa hidup rukun dan saling tolong menolong sesama manusia,” kata Faisal (sapaan Ocol), Selasa (7/8/2018).

 “Walaupun bantuan yang kami lakukan hanya kecil dan tak seberapa tetapi kami harapkan hal itu dapat meringankan beban yang dialami oleh saudara-saudara kami di Lombok dan sekitarnya, mudah-mudahan bermanfaat,” tuturnya.

Aksi ini di ikuti oleh Pengurus Cabang PMII Sukabumi beserta seluruh 3 Komisariat, yaitu komisariat STAI SUKABUMI, STKIP PGRI dan SYAMSUL 'ULUM yang terbagi dalam beberapa titik penggalangan. Yakni, Perempatan Lampu Merah Jl. VETERAN , JL RE MARTADINATA, JL SURYAKENCANA, Jl AHAMAD YANI Hasil dari penggalangan dana tersebut akan langsung disalurkan ke nomor rekening PB PMII untuk kemudian di kirimkan ke para korban.

PMII KOTA SUKABUMI DI LANTIK, SAMBIL SADARKAN BERMEDSOS YANG BAIK

kajabar.blogspot.co.id KOTASUKABUMI – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi akhirnya resmi dilantik. Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Cyber di Gedung Pusat Kajian Islam (Puski) Kota Sukabumi , Senin (2/4/2018).
Kegiatan yang bertajuk Selamatkan generasi bangsa dari kejahatan mayantara ini, dihadiri oleh Kapolresta Kota Sukabumi, Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi,  kasubag TU kemenag kota sukabumi, Wakil Ketua LTNU Jabar dan  Anggota DPRD Kota Sukabumi, Usep Ubaedillah serta Mahasiswa dan pelajar yang berada di Kota Sukabumi.
Ketua Pelaksana, Amus Mustaqim menjelaslan, pelantikan ini merupakan
suatu proses pergantian kepengurusan yang dimana bagian dari membangun spirit berorganisasi.
"kepengurusan baru yang progres dan bersinergi dengan semuanya, serta bertanggung jawab untuk menjadikan pmii lebih baik lagi"
Selepas kegiatan pelantikan, dilanjutkan dengan kegiatan dialog Cyber dengan tema Selamatkan generasi bangsa dari kejahatan mayantara.
“kita harus tertib dalam media sosial, agar bisa terhindar dari tindakan kejahatan mayantara” jelasnya.
Sementara itu Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi, Budiman mengatakan, dengan seminar Cyber ini harapannya generasi muda bisa mengikuti zaman tetapi tidak menyalahi teknologi tersebut terutama halnya dalam media sosial.
"majunya teknologi di zaman ini, mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi serta menyebarkannya bahkan dengan teknologi yang berkembang saat ini terutama media sosial, padahal penggunaannya bisa memberikan kemanfaatan ketika pemakaianya dengan bijak" pungkasnya
1

Business From Home Ideas - Business From Home Ideas

Sponsored: Find Business From Home Ideas and Related Articles. Search Now! www.about.com/from home ideas

FPLA Kota Sukabumi Antisipasi Isu Sara dan Intoleransi Menjelang Pesta Demokrasi

kajabar.blogspot.co.id SUKABUMI - Forum Pemuda Lintas Agama ( FPLA ) Kota Sukabumi menggelar dialog interaktif dengan bertemakan Isu sara dan tindakan intolerasi dalam gelaran pesta demokrasi, Selasa (20/03/2018)

Ketua FPLA, Isman Ahmad Zein menuturkan, banyak orang hari ini mempersepsikan bahwa pesta demokrasi itu lebih kepada merebut kekuasaan.

"ketika ini dipersepsikan seperti itu, maka segala cara apa pun akan dilakukan termasuk dengan isu sara ataupun isu intoleransi" Kata Isman saat di wawancarai Pikiranjabar.com

Isman menambahkan FPLA sebagai organ pemuda yang fokus mengurus tentang kerukunan tidak ingin terjadinya hal-hal seperti itu.

"ini bagian dari pada upaya ikhtiar kita untuk menjaga kondusifitas kerukunan yang terjalin lama di Kota Sukabumi" ungkapnya

Pihaknya menginginkan pemuda harus menjadi garda terdepan didalam ruang kerukunan kota sukabumi terutama dalam momentum pesta demokrasi kali ini.

"Apapun pilihannya kita harus saling menghormati, jangan mudah terhasut omongan orang tanpa pernah melihat kebenarannya" Pungkas Isman. (hz)

Pilgub Jabar 2018 Cegah Praktik Korupsi, TB-Anton Siapkan Senjata 'Molotot'


kajabar.blogspot.com Bandung - Masing-masing paslon ditanya soal integritas saat debat Pilgub Jabar. Paslon TB Hasanuddin-Anton Charliyan menyiapkan senjata berupa program 'molotot' atau melotot sebagai fasilitas pengawasan terhadap kinerja pemerintah agar tidak korupsi.

"Kami berintegritas dan tidak korupsi," kata Anton saat acara debat Pilgub Jabar di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (12/3/2018) malam.

Menurut dia, penyebab praktik korupsi yang terjadi di pemerintahan ialah akhlak dan administrasi. Program berbasis teknologi internet ini memberikan keleluasaan kepada publik untuk mengawasi kinerja pemerintah.

"Kami punya aplikasi molotot.com untuk mengawasi kinerja pemerintah," ucap Anton mengungkapkan.

Ia menegaskan tidak akan segan-segan menindak anak buahnya yang melakukan tindakan korupsi. Pihaknya juga berharap publik ikut aktif mengawasi kinerja pemerintah.

"Kalau ada yang melakukan penyimpangan kita sikat. Kami juga akan melakukan pendampingan," kata Anton.

Sebelumnya, moderator yaitu Rosiana Silalahi memberikan latar belakang pertanyaan soal integritas dengan mengambil contoh sejumlah calon kepala daerah yang terkena OTT KPK.

Sumber : detik.com

Pilgub Jabar 2018 Janji Deddy-Dedi: Kami Hadir Mengobati Luka Ternganga


kajabar.blogspot.com Bandung - Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memiliki tiga komitmen bila berhasil memenangkan Pilgub Jabar 2018. Berbicara saat debat Pilgub Jabar perdana, keduanya akan bekerja dengan ikhlas untuk kemajuan Jabar. 

"Bekerja untuk layani rakyat Jabar hingga tuntas 2018-2023, bekerja mewujudkan visi misi kami, bekerja untuk rakyat Jabar dengan jujur serta ikhlas," ucap Deddy Mizwar saat debat Pilgub Jabar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3/2018) malam.

Cawagub Jabar Dedi Mulyadi menyebut dia dan Deddy bukan hanya yang terbaik. Mereka mengklaim siap hadir untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Jabar. 

Dia bersama pasangannya Deddy Mizwar akan bekerja untuk rakyat Jabar. Menyelesaikan masalah mulai dari masalah kesehatan, kemiskinan dan masalah lainnya yang ada di Jabar. 

"Kami hadir untuk mengobati orang-orang sakit yang enam bulan harus mengantre, kami hadir untuk menyelesaikan masyarakat miskin yang hari ini harus mengkonsumsi beras raskin padahal dia buruh tani, kami hadir untuk mengobati luka-luka yang ternganga," tutur Dedi.

KPU Jabar menggelar debat pertama bertema hukum, ekonomi, politik dan pemerintahan daerah. Acara dipandu Rosiana Silalahi ini disiarkan langsung di layar televisi.

Sumber : detik.com

Pilgub Jabar 2018 Saat Ridwan Kamil Unjuk Gigi Joget Moonwalk


kajabar.blogspot.com Bandung - Pada debat Pilgub Jabar 2018 kali ini KPU Kota Bandung tidak hanya menyuguhkan 'perang' solusi untuk pembangunan Jabar. Tapi pada satu sesi terdapat bagian para kandidat untuk unjuk kebolehan di ajang debat Pilgub Jabar yang digelar di Sabuga, Jalan Tamansari, Senin (12/3/2018).

"Jika sesi sebelumnya kita mendengar hal serius maka di sesi ini KPU dan Kompas TV akan memberikan kesempatan Cagub dan Cawagub Jabar untuk tampilan kreatif mereka," ujar moderator Rosiana Silalahi membuka sesi keempat debat Pilgub Jabar 

Rosi menjelaskan alam sesi ini kandidat bisa tampil sendiri atau didampingi para pendukung. "Bagian ini didedikasikan untuk mencerminkan Pilkada Jabar yang haruslah jadi pesta demokrasi menyenangkan bukan menakutkan, membuat ceria dan bukan mencemaskan," ucapnya. 

Untuk kesempatan pertama diberikan pada pasangan calon nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan berjuluk RINDU itu menampilkan lagu dan tarian dengan didampingi sekitar 10 pendukungnya. 

Para pendukung yang mengenakan pakaian ala pemain baseball berwana hijau itu tampak kompak bernyani dan berjoget Jabar Rindu Juara yang menggunakan bahasa Sunda dan Cirebonan. 

Di sela-sela penampilan Emil, sapaan Ridwan, tiba-tiba ke tengah pendukungnya dan unjuk gigi dengan berjoget moonwalk ala King Of Pop Michael Jackson. Dengan lihai pria berkacamata ini moonwalk hingga ke pinggir panggung. 

Sementara itu Uu beratraksi dengan joget alanya sendiri yang sempat viral di media sosial. Beberapa kali Uu yang mengenakan pakaian muslim dan peci putih itu berjoget ke tengah menghampiri pendukungnya. 

Usai pertunjukan Emil, Uu dan pendukungnya menutup dengan membuat formasi sambil membawa tulisan bertuliskan. 'RINDU 1'.

Sumber : detik.com

Pilgub Jabar 2018 Debat Publik Perdana, Anton Charliyan Pamer Jurus Dewa Mabuk


kajabar.blogspot.com Bandung - Pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan menampilkan atraksi pencak silat dalam segmen kelima debat Pilgub Jabar perdana. Aksi keduanya cukup mengundang gelak tawa ribuan tamu undangan dan simpatisan.

Penampilan pencak silat ini diawali oleh empat orang remaja mengenakan pakaian serba hitam yang naik panggung unjuk kebolehan. Mereka menampilkan sejumlah teknik pencak silat.

Di tengah-tengah aksi keempatnya, TB - Anton yang awalnya hanya duduk di kursi akhirnya berdiri. Pasangan nomor urut dua tersebut kompak membuka jas hitam yang dikenakan keduanya.

TB lalu berjalan di antara empat penampil yang ada di panggung arena debat. TB yang mengenakan kemeja putih itu lalu ikut menampilkan kebolehannya dalam ilmu bela diri pencak silat.

Tak mau kalah dari TB, Anton juga turun tangan. Berbeda dengan TB, Anton justru menampilkan teknik bela diri menyerupai jurus dewa mabuk. Aksinya itupun mengundang gelak tawa tamu undangan yang hadir.

Setiap jurus yang diperagakan oleh purnawirawan jendral polisi itu, mendapatkan soarakan dari tamu undangan. Mereka tak henti-hentinya tertawa melihat tingkah laku Anton.

"Eya, eya, eya," sorak tamu undangan merespon gerakan Anton.

Pasangan lainnya juga menampilkan atraksi berbeda-beda dalam debat publik perdana di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (12/3/2018).

Sumber : detik.com